Starbucks Campaign – Tweet A Coffee

Siapa yang tidak kenal dengan logo ini.

Starbucks Logo

Salah satu logo yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, bahkan telah menjadi bagian gaya hidup modern saat ini. Selain populer, Starbucks juga dikenal sebagai salah satu brand yang gemar bereksperimen menggunakan teknologi untuk menjangkau customernya.




Tanggal 28 Oktober 2013, Starbucks meluncurkan salah satu digital campaign yang sangat menarik, dengan nama “Tweet A Coffee”. Starbucks bekerjasama dengan Twitter untuk memudahkan pelanggan Starbucks mentraktir siapapun segelas kopi Starbucks dengan cara yang unik, yaitu melalui eGift via Twitter.

Sebelum pelanggan Starbucks dapat mengirimkan eGift, Pelanggan Starbucks harus menghubungkan antara Starbucks dan Twitter Account mereka. Kemudian untuk mengaktifkan pengiriman eGift, pelanggan Starbucks hanya perlu mengirimkan tweet kepada @TweetACoffee dengan format “@TweetACoffee to @YourFriendHere”.

Format Tweet A Coffee

Setelah itu, penerima eGift akan memperoleh link eGift yang dapat di redeem melalui starbucks digital card atau print out.

Prosedur Tweet A CoffeeStarbucks bekerja sama dengan Twitter untuk membuat profile khusus untuk @TweetACoffee. Profil ini memiliki kemampuan untuk mengirimkan tweet yang bersifat privat sehingga penerima eGift hanyalah orang yang memang berhak menerima eGift ini, bayangkan jika tweet dari @TweetACoffee dibuat bersifat public, maka link eGift ini akan bisa digunakan orang lain dan bukan penerima yang berhak. Profil ini juga dapat membedakan retweet dan mention, sehingga mencegah multiple charge kepada sang pemberi eGift.

Starbucks – Tweet A Coffee Campaign
http://www.youtube.com/watch?v=AxPZj9x_Dsk
Inti dari campaign Tweet A Coffe ini, seperti yang diungkapkan oleh Chief Communication Officer Starbucks – Adam Brotman, adalah mendorong pelanggan untuk berterima kasih atas perbuatan baik yang dilakukan orang lain terhadap mereka dengan cara memberikan reward yaitu eGift Starbucks.
Starbucks mampu menciptakan suatu experience yang memudahkan pelanggannya melalui campaign ini. Bayangkan seorang pelanggan Starbucks yang teringat akan kebaikan seorang temannya, hanya dengan mengirimkan sebuah Tweet, ia dapat berbuat baik terhadap temannya. Sungguh suatu pengalaman yang sangat menggoda untuk dicoba.

Campaign ini menuai respon yang sangat baik. Ada lebih dari 27000 pelanggan starbucks yang memberikan eGift kepada temannya dan 34% nya memberi lebih dari 1 eGift. Total eGift yang terjual adalah 37.000. Dari digital campaign Tweet A Coffe ini, Starbucks berhasil memperoleh revenue lebih dari $180,000.

Campaign Tracker Starbucks Tweet A Coffee
Benefit yang diperoleh Starbucks melalui Campaign Tweet A Coffee ini adalah:
1. Cara pendekatan baru dalam berinteraksi dengan pelanggan melalui digital & social channel
Melalui campaign ini, pelanggan Starbucks dapat membangun hubungan yang lebih erat kepada pelanggannya. Kontribusi Starbucks menciptakan moment-moment menyenangkan membuat Starbucks akan semakin melekat dalam kehidupan pelanggannya.

2. Meningkatkan Trial, Traffic & Sales
eGift ini akan meningkatkan jumlah trial pembelian Starbucks. Jika biasanya trial memakan banyak biaya, namun melalui campaign ini, biaya trial seolah-olah dibebankan kepada sang pemberi hadiah. Selain peningkatan jumlah trial, akan terjadi juga peningkatan jumlah pengunjung di gerai-gerai Starbucks (siapa yang akan melewatkan segelas Starbucks Gratis?) dan berujung pada peningkatan sales secara langsung.

3. Demografi + Social + Financial Data
Starbucks memang sudah memiliki data demografi pelanggan Starbucks yang memiliki account Starbucks, berkat campaign ini (pelanggan Starbucks yang ingin mengirimkan eGift, harus menghubungkan Starbucks & Twitter account mereka), Starbucks dapat memperoleh social data (Twitter ID & Klout Score)dari para pelanggannya. Penggabungan demografi & social data bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan bahkan oleh perusahaan teknologi sekalipun. Saat Demografi, Social & Financial Data sudah terintegrasi, maka Starbucks dapat mengembangkan program Customer Relationship Management/CRM dengan lebih baik lagi (Long Term Benefit).

Starbucks melalui Digital Marketing Campaign – Tweet A Coffee, sudah membuktikan bahwa penggunaan teknologi yang tepat (Platform Twitter For Commerce) dengan strategi yang sesuai akan menghasilkan outcome yang luar biasa dan penggunaan social media dapat menghasilkan Return On Investment (ROI) secara langsung.

Apa pendapat anda mengenai digital campaign ini? Let me know your comment